GBP/USD: Dalam Penawaran Beli Ringan Di Sekitar 1,3850 Di Tengah Optimisme Brexit, PDB Inggris Dalam Fokus
- GBP/USD memudarkan pullback korektif dari terendah mingguan tetapi mempertahankan pembeli.
- UE bersiap untuk pengumuman resmi penundaan perang sosis, Inggris mengungkapkan rencana subsidi pasca-Brexit.
- Inggris mencatat pengurangan infeksi, angka kematian akibat COVID lebih tinggi.
- PDB Q1 Inggris akan mengkonfirmasi perkiraan awal -1,5% QoQ, Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS akan menjadi data yang lebih penting.
GBP/USD membawa penawaran beli ke 1,3852, berjuang untuk mempertahankan kenaikan sesi Asia ke 0,11%, menjelang pembukaan London hari ini. Meski begitu, Cable tetap positif di sekitar level terendah satu pekan yang muncul pada hari sebelumnya karena berita utama Brexit positif akhir-akhir ini.
Setelah sebelumnya memberi isyarat untuk berkompromi atas pelarangan daging Inggris dari Irlandia Utara (NI), UE siap untuk pengumuman resmi. "Uni Eropa (UE) secara resmi setuju untuk menunda larangan beberapa produk daging Inggris yang dijual di NI," kata BBC. Akan tetapi, harus dicatat bahwa pengaduan blok tersebut tentang Protokol NI tetap berada di pengadilan.
Di sisi lain, Pemerintah Inggris juga mengungkapkan rencana untuk membantu industri dalam negeri, mengawasi subsidi kepada perusahaan, menyusul Brexit. Menawarkan rincian dari Sekretaris Bisnis Inggris Kwasi Kwarteng, Bloomberg mengatakan bahwa sistem akan "lebih gesit dan fleksibel" daripada sebelum Brexit, ketika Inggris mengikuti rezim bantuan negara Uni Eropa dan penghargaan subsidi besar memerlukan persetujuan Komisi Eropa.
Sementara berita utama Brexit membuat pembeli yang mengambil risiko tetap berharap, pembaruan virus Corona (COVID-19) membatasi kenaikan. Angka-angka terbaru Inggris menunjukkan 20.479 kasus COVID-19 baru dibandingkan 22.868 sehari sebelumnya pada hari Selasa sementara jumlah kematian meningkat dari 3 menjadi 23 selama periode yang disebutkan.
Perlu dicatat bahwa kekhawatiran suram atas varian COVID baru-baru ini membebani sentimen pasar dan menempatkan tawaran beli di bawah Dolar AS. Yang juga mendukung Greenback adalah sentimen hati-hati menjelang Nonfarm Payrolls AS Jumat dan pembicara Fed yang beragam. Baru-baru ini, Gubernur Fed Christopher Waller menguji suasana risk-on dalam wawancara TV Bloomberg dengan mengatakan, "Ekspektasi inflasi tampaknya berlabuh."
Di tengah permainan ini, saham berjangka tetap mencetak kenaikan ringan di sekitar rekor tertinggi sementara imbal hasil Treasury AS dan Indeks Dolar AS (DXY) tetap lamban pada saat berita ini dimuat.
Selanjutnya, laporan akhir PDB Kuartal 1 Inggris, yang diperkirakan akan mengkonfirmasi perkiraan -1,5% QoQ, dapat menawarkan reaksi langsung terhadap harga GBP/USD, sebagian besar naik karena kejutan positif. Namun, Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan Juni, diharapkan 600 ribu versus 978 ribu sebelumnya, menjadi data yang lebih penting. Di atas segalanya, berita utama Brexit dan COVID, serta pembicara Fe, dapat tetap menjadi pendorong utama.
Analisis teknis
Dengan pemantulan terbaru gagal menentang momentum sisi bawah, dengan tetap berada di bawah EMA 100-hari dengan sebagian besar kondisi MACD yang sama, GBP/USD tetap berada di radar penjual. Namun, garis tren miring ke atas dari awal Februari, sekitar 1,3800, menjadi support terdekat utama yang harus diperhatikan selama penurunan lebih lanjut. Sementara itu, terobosan sisi atas EMA 100-hari, di dekat 1,3905 dapat mengarah ke area resistensi 1,4000-4010 yang terdiri dari beberapa puncak yang terlihat sejak pertengahan Maret.