Indeks Dolar AS Naik Ke Puncak Sesi Di Sekitar 92,40

• DXY membalikkan pelemahan baru-baru ini dan merebut kembali 92,40.
• Perhatian pasar tetap tertuju pada pandemi, Fed, politik.
• Tidak adanya rilis data AS mengarahkan fokus pada tren risiko.

Greenback, yang dilacak oleh Indeks Dolar AS (DXY), mendapatkan kembali traksi kenaikan dan meraih tertinggi harian di sekitar 92,40.

Indeks Dolar AS pantau pandemi dan tren risiko

Indeks berhasil menarik beberapa pembeli di akhir minggu dan mengikuti enam sesi berturut-turut. Arah dolar yang lebih rendah dalam mingguan tampaknya telah bertemu sejumlah level pertentangan yang layak di wilayah 92,20, namun, area tersebut bertepatan dengan garis support 6 bulan (dari puncak tahun 2020 pada 20 Maret).

Sementara itu, para pedagang terus memantau perkembangan pandemi virus corona di AS dan seluruh dunia, dengan optimisme atas vaksin yang efektif memudar baru-baru ini pada saat yang sama.

Tidak ada yang dijadwalkan dalam kalender AS hari ini, membuat aksi harga bergantung pada tren selera risiko yang luas.

Yang harus diperhatikan di Sekitar USD

Penurunan DXY baru-baru ini berhenti tepat di depan lingkungan 92,00, di mana sejumlah level pertentangan yang layak tampaknya telah muncul. Sementara itu, dolar tetap fokus pada skenario pasca pemilu dan prospek ekonomi AS di bawah pemerintahan Biden sekaligus memantau dampak pandemi gelombang kedua terhadap pemulihan ekonomi. Di sisi lain, sikap "lebih rendah untuk lebih lama" dari Federal Reserve diperkirakan akan terus membatasi potensi kenaikan kuat  dalam dolar.

Level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, indeks menguat 0,10% di 92,38 dan penembusan ke 93,20 (tertinggi mingguan 11 November) akan membuka jalan ke 93,62 (SMA 100-hari) dan akhirnya 94,30 (tertinggi bulanan 4 November). Di sisi lain, level perlawanan terdekat muncul di 92,13 (terendah bulanan 9 November) diikuti oleh 91,92 (Fibo 23,6% dari penurunan 2017-2018) dan kemudian 91,80 (terendah bulanan Mei 2018).