EUR/USD Terlihat Volatile Di Sekitar 1,1200
- EUR/USD melayang di sekitar 1,1200 pada hari Jumat.
- IHK Februari final Jerman naik 0,4% MoM dan 1,7% YoY.
- Berikutnya Indeks U-Mich flash AS.
Mata uang tunggal tetap di bawah tekanan pada akhir minggu, dengan EUR/USD diperdagangkan pada pijakan yang lebih kuat di atas 1,1200 pada saat penulisan.
EUR/USD fokus pada COVID-19, tren risiko
EUR/USD kesulitan mencari arah pada hari Jumat setelah penurunan tiga hari berturut-turut dan di tengah meningkatnya volatilitas di pasar global dalam menanggapi perkembangan COVID-19 dan respon dari bank-bank sentral utama.
Memang, pasangan ini memperpanjang penolakan dari puncak Senin di level-level yang tidak jauh dari 1,1500 ke terendah Kamis di pertengahan 1,10, di mana SMA 55-hari utama berada. Sementara itu, volatilitas tetap meningkat menyusul perkembangan virus corona (di Eropa dan AS) dan penurunan suku bunga baru-baru ini oleh the Fed, RBA, BoC, dan BoE.
ECB, bukannya menurunkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuannya pada hari Kamis, menaikkan program QE saat ini sebesar €120 miliar hingga akhir tahun ini dan mengumumkan LTRO temporer dan TLTRO II permanen baru yang akan dimulai pada bulan Juni.
Dalam kalender ekonomi, angka inflasi final Jerman untuk bulan Februari menunjukkan harga konsumen naik 0,4% bulanan dan 1,7% dari tahun sebelumnya. Selain itu, IHK datar antar bulan di Perancis dan turun 0,1% MoM di Spanyol.
Di AS, Harga Impor/Ekspor diikuti oleh pembacaan pendahuluan Sentimen Konsumen yang diukur oleh indeks U-Mich.
Level-level EUR/USD yang harus diperhatikan
Saat ini, pasangan ini turun 0,06% di 1,1177 dan menghadapi support berikutnya di 1,1100 (SMA 200-hari) diikuti oleh 1,1058 (SMA 55-hari) dan 1,1055 (terendah mingguan 12 Maret). Di sisi lain, penembusan di atas 1,1495 (tertinggi 2020 pada 9 Maret) akan menargetkan 1,1514 (tertinggi 31 Januari 2019) kemudian 1,1569 (tertinggi 2019 pada 10 Januari).