USD/INR Perpanjang Mode Pemulihan Di Atas 71,00 Jelang Data AS
- USD/INR menyingkirkan 71,00 di tengah peningkatan aksi beli USD oleh bank-bank India.
- Spot mengabaikan pullback luas USD dan penguatan Yuan.
- Pasar mengabaikan data China, karena mereka menunggu berita makro utama AS.
USD/INR memperpanjang pemulihan dari terendah lima minggu ke hari kedua Jumat ini, setelah akhirnya melewati 71 dalam satu jam terakhir.
Rupee India memperpanjang gerakan menurun korektif vs dolar Amerika, karena bank-bank milik pemerintah India terus membeli dolar AS di tengah meningkatnya permintaan buck dari importir.
Menurut seorang dealer di bank yang dikelola pemerintah, “Penjualan dolar bank-bank asing telah membuat rupee didukung di 70,95 sejak awal perdagangan. Tetapi persistennya permintaan dolar dari bank-bank yang dikelola pemerintah untuk importir telah memberikan bias depresiasi untuk unit ini."
"71,05 tetap merupakan level penting untuk rupee sepanjang hari, dan setiap penyusutan di luar level-level ini dapat membawa rupee lebih dekat menuju 71,15," tambah dealer.
Sementara itu, kenaikan kuat pada yuan China setelah rilis data Industri dan Penjualan Ritel China yang optimis juga gagal memberikan dukungan kepada rekan Asianya, INR.
Lebih lanjut, pasangan ini juga mengabaikan penurunan terbaru dalam dolar AS vs seluruh rekan-rekan utamanya, karena pasar melakukan aksi profit taking posisi beli USD menjelang data Produksi Industri AS dan Data Sentimen Konsumen UoM yang akan dirilis hari ini.
Greenback naik vs pesaing utama lainnya pada hari Kamis setelah AS melaporkan Penjualan Ritel yang lebih kuat pada bulan Desember. Data bisa memperkuat pandangan bahwa ekonomi mempertahankan laju pertumbuhan moderat pada akhir 2019, meredam harapan penurunan suku bunga Fed lebih lanjut tahun ini.
Level-level teknis USD/INR yang dipertimbangkan