USD/JPY Terus Mundur Dari Tertinggi Mingguan, Kembali Di Bawah Pertengahan 106,00-an
Pasangan USD/JPY menemukan pasokan baru pada hari ini dan mengikis sebagian dari pergerakan naik di sesi sebelumnya ke puncak mingguan.
Beberapa komentar positif terkait perdagangan dari juru bicara Kementerian Perdagangan China, menunjukkan kesediaan untuk bernegosiasi dengan AS mengenai masalah perdagangan dengan sikap tenang, memicu gelombang baru perdagangan risiko global pada Kamis dan membebani safe haven Yen Jepang.
Bull gagal dikapitalisasi
Peningkatan sentimen risiko semakin diperkuat oleh reli kuat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang seiring dengan rilis sebagian besar sejalan dengan laporan PDB AS Kuartal II yang memberikan dorongan besar pada Dolar AS dan lebih lanjut berkolaborasi dengan kenaikan intraday pasangan ini di sekitar 85-pip dari level di bawah 106,00.
Terlepas dari optimisme terbaru, pasangan ini gagal memanfaatkan momentum positif dan sekali lagi gagal menembus zona pasokan 106,70-80, dengan bull mengabaikan data ekonomi Jepang yang dirilis pada hari ini.
Beberapa aliran defensif, di tengah meningkatnya ketegangan di Hong Kong, tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang menambah tekanan ke bawah pada mata uang utama. Ini ditambah dengan permintaan USD yang lemah dan suasana hati yang sedikit hati-hati di sekitar ekuitas tidak banyak memberi dorongan berarti bagi mata uang utama.
Selanjutnya, para pelaku pasar sekarang menanti data ekonomi AS - menyoroti rilis data pengeluaran pribadi dan Indeks Harga PCE inti, yang mungkin menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek pada hari terakhir dalam pekan ini.