Back
10 May 2017
USD/JPY: Divergensi Bank Sentral Dorong Penawaran Beli, Bisakah USD/JPY Kembali di Atas 114 Dan Capai 115,50?
FXStreet - USD/JPY mencapai tertinggi semalam di 114,32 dengan harga sedikit meregang saat pasar tidur sambil berjalan sejauh minggu ini, didorong oleh prospek pengetatan Fed bulan depan.
Sentimen bullish melonjak di seputar ekonomi AS sementara VIX tetap berada di terendah 23 tahun, mengindikasikan kemungkinan pasar agak berpuas diri dengan saham yang terus mencetak tertinggi semua waktu. Data AS akhir-akhir ini telah sedikit banyak mendorong sehubungan dengan persyaratan dan kondisi Fed untuk melakukan pengetatan dan dolar kemudian menemukan penawaran beli kembali ke 99 di DXY yang mendorong yen turun dalam lingkungan risk-on.
Divergensi antara BoJ dan Fed menarik pada saat ini, sementara kebijakan moneter diperkirakan akan tetap berada pada pengaturan saat ini, sangat longgar, untuk waktu yang lama, menurut analis di NAB, bahkan dengan Bank of Japan berjuang untuk memenuhi target inflasi. "Prospek jangka menengah untuk kebijakan fiskal lebih mendung."
Memang, 'ringkasan pendapat' dari pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) yang dirilis pada Rabu pagi ini menunjukkan perlunya mempertahankan kebijakan akomodatif saat ini karena risiko negatif dari luar negeri.
Level-level USD/JPY
Analisis USD/JPY: Bullish Jelang Ringkasan Opini BOJ - FXStreet
Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa sementara itu, pasangan ini mendekati level resistance kritis 114,50, retracement 23,6% dari reli November/Desember. "Intraday, pasangan ini sangat overbought dengan indikator Momentum kehilangan kekuatan ke atas dalam grafik 4 jam, dan indikator RSI masih mengarah lebih tinggi sekitar 78, tidak cukup untuk mengkonfirmasi pergerakan turun yang akan datang. Kenaikan lebih lanjut di luar 114,50, dapat melihat pasangan tersebut menambahkan 100 pip pada hari ini, dan mencapai level tertinggi 3 Maret 115,50."
Sentimen bullish melonjak di seputar ekonomi AS sementara VIX tetap berada di terendah 23 tahun, mengindikasikan kemungkinan pasar agak berpuas diri dengan saham yang terus mencetak tertinggi semua waktu. Data AS akhir-akhir ini telah sedikit banyak mendorong sehubungan dengan persyaratan dan kondisi Fed untuk melakukan pengetatan dan dolar kemudian menemukan penawaran beli kembali ke 99 di DXY yang mendorong yen turun dalam lingkungan risk-on.
Divergensi antara BoJ dan Fed menarik pada saat ini, sementara kebijakan moneter diperkirakan akan tetap berada pada pengaturan saat ini, sangat longgar, untuk waktu yang lama, menurut analis di NAB, bahkan dengan Bank of Japan berjuang untuk memenuhi target inflasi. "Prospek jangka menengah untuk kebijakan fiskal lebih mendung."
Memang, 'ringkasan pendapat' dari pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) yang dirilis pada Rabu pagi ini menunjukkan perlunya mempertahankan kebijakan akomodatif saat ini karena risiko negatif dari luar negeri.
Level-level USD/JPY
Analisis USD/JPY: Bullish Jelang Ringkasan Opini BOJ - FXStreet
Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa sementara itu, pasangan ini mendekati level resistance kritis 114,50, retracement 23,6% dari reli November/Desember. "Intraday, pasangan ini sangat overbought dengan indikator Momentum kehilangan kekuatan ke atas dalam grafik 4 jam, dan indikator RSI masih mengarah lebih tinggi sekitar 78, tidak cukup untuk mengkonfirmasi pergerakan turun yang akan datang. Kenaikan lebih lanjut di luar 114,50, dapat melihat pasangan tersebut menambahkan 100 pip pada hari ini, dan mencapai level tertinggi 3 Maret 115,50."