Back
24 Jan 2017
Saham Asia Diperdagangkan Beragam, Nikkei Jatuh Karena Yen Menguat
FXStreet - Saham di bursa Asia beragam, karena pasar tetap pada posisi bertahan di tengah kebijakan proteksionis Trump, setelah ia mengumumkan penarikan dari kesepakatan TPP, memenuhi janji kampanyenya.
Selain itu, kekuatan relatif Yen di tengah jawboning USD membebani saham domestik, sementara berita negatif dari Takata Jepang, sebuah perusahaan suku cadang otomotif, juga sangat mengurangi sentimen tersebut. Saham Takata anjlok 13,50%, terus menurun lebih dari 18% yang terlihat pada hari Senin.
Sedangkan sisanya dari Asia diperdagangkan dalam kisaran terbatas hingga lebih tinggi, dengan kenaikan terbatas karena penutupan negatif pada Wall Street semalam dan ketidakpastian atas kebijakan dan rencana fiskal Trump.
Patokan Jepang, indeks Nikkei 225 turun -0,30% ke 18.828. Patokan Australia, indeks ASX 200 naik 0,37% ke 5.631 poin. Pasar Cina daratan turun lebih rendah, indeks Shanghai komposit dan 300 CSI Shenzhen masing-masing jatuh -0,10% dan -0,19%. Hang Seng Hong Kong naik +0,31% ke 22.970.
Selain itu, kekuatan relatif Yen di tengah jawboning USD membebani saham domestik, sementara berita negatif dari Takata Jepang, sebuah perusahaan suku cadang otomotif, juga sangat mengurangi sentimen tersebut. Saham Takata anjlok 13,50%, terus menurun lebih dari 18% yang terlihat pada hari Senin.
Sedangkan sisanya dari Asia diperdagangkan dalam kisaran terbatas hingga lebih tinggi, dengan kenaikan terbatas karena penutupan negatif pada Wall Street semalam dan ketidakpastian atas kebijakan dan rencana fiskal Trump.
Patokan Jepang, indeks Nikkei 225 turun -0,30% ke 18.828. Patokan Australia, indeks ASX 200 naik 0,37% ke 5.631 poin. Pasar Cina daratan turun lebih rendah, indeks Shanghai komposit dan 300 CSI Shenzhen masing-masing jatuh -0,10% dan -0,19%. Hang Seng Hong Kong naik +0,31% ke 22.970.