EUR/USD Naik Mendekati 1,0750 karena Meningkatnya Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
- EUR/USD melanjutkan kenaikan beruntunnya karena data inflasi baru-baru ini meningkatkan peluang penurunan suku bunga The Fed pada tahun 2024.
- Inflasi Core PCE AS naik 2,6% YoY di bulan Mei, turun dari 2,8% di bulan April.
- Euro mendapat dukungan karena Rally Nasional (RN) Marine Le Pen mengkonfirmasi statusnya sebagai kekuatan politik terkemuka di Prancis.
EUR/USD melanjutkan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,0750 selama perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Spekulasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan memangkas suku bunga pada tahun 2024 membebani Dolar AS (USD), sehingga mendukung pasangan mata uang EUR/USD.
Pada hari Jumat, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan bahwa inflasi AS turun ke tingkat tahunan terendah dalam lebih dari tiga tahun. Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS naik 2,6% dari tahun ke tahun di bulan Mei, turun dari 2,7% di bulan April, sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi PCE inti juga naik 2,6% dari tahun ke tahun di bulan Mei, turun dari 2,8% di bulan April, sesuai dengan prakiraan.
Pada hari Jumat, Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa kebijakan moneter bekerja. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan kapan waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga. Daly menyatakan, "Jika inflasi tetap bertahan atau turun perlahan, suku bunga perlu lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama," demikian dikutip dari Reuters.
Dari sisi Euro, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB) Olli Rehn mengindikasikan minggu lalu bahwa bank sentral dapat menurunkan suku bunga dua kali lagi tahun ini. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan Prancis melambat menjadi 2,5%, sesuai dengan ekspektasi, sementara tingkat inflasi Spanyol turun menjadi 3,5%, sedikit di atas ekspektasi. Sebaliknya, inflasi Italia meningkat menjadi 0,9%, seperti yang telah diantisipasi. Selain itu, data Consumer Price Index (IHK) Jerman dijadwalkan akan dirilis pada hari Senin.
Di Prancis, Partai Rally Nasional (RN) pimpinan Marine Le Pen mengukuhkan statusnya sebagai kekuatan politik utama di negara tersebut dalam pemilihan legislatif putaran pertama, yang mencatatkan jumlah pemilih tertinggi dalam tiga dekade terakhir. Partai Le Pen mendapatkan kemenangan telak, meskipun bukan kemenangan yang menentukan, sehingga hasilnya masih belum pasti menjelang pemungutan suara putaran kedua pada tanggal 7 Juli, menurut France 24.