USD/IDR Melonjak, Rupiah Melemah di 16.251, Tunggu PDB dan PCE AS
- USD/IDR melesat melampaui level l6.200, dan sedang bergerak di 16.251.
- Perekonomian AS masih kuat seperti yang ditunjukkan dalam Beige Book The Fed.
- Fokus malam ini akan tertuju pada PDB AS Kuartal 1 dan PCE AS besok.
USD/IDR melonjak pada perdagangan kemarin, membawa Rupiah (IDR) kembali diperdagangkan di atas level 16.200 per Dolar AS (USD). Pada perdagangan hari ini, pasangan mata uang tersebut sedang bergerak di sekitar 16.251 setelah menguji level resistance di 16.212.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama, bergerak menguat di sekitar 105,15. Penguatan Dolar AS ini kemungkinan didorong oleh meningkatnya imbal hasil Treasury AS bertenor 2 tahun ke 4,98% dan 10 tahun ke 4,62% pada saat berita ini ditulis.
Laporan Beige Book The Fed dari bulan April hingga pertengahan Mei yang dirilis semalam, menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi nasional mengalami sedikit pertumbuhan, dengan kondisi yang beragam di seluruh industri dan wilayah; penjualan ritel dan mobil datar, namun perjalanan dan pariwisata menguat. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa lapangan kerja sedikit meningkat, pertumbuhan upah moderat, dan harga-harga sedikit meningkat karena konsumen menolak kenaikan harga lebih lanjut.
Peluang pemotongan suku bunga pada bulan Juni dan Juli tetap rendah karena perekonomian AS yang tetap kuat. Para pedagang saat ini menunggu data yang akan membantu dalam menentukan prakiraan untuk pertemuan bulan September.
Fokus akan tertuju pada estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) Disetahunkan di AS untuk Kuartal 1 2024 yang akan dirilis malam ini (Kamis, 30 Mei, pukul 19:30 WIB). Selanjutnya, pada hari Jumat, perhatian akan beralih ke Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core Personal Consumption Expenditures/Core PCE) AS untuk bulan April.
Sejumlah data ekonomi penting Indonesia akan dirilis pada awal bulan depan. Pada tanggal 3 Juni, data IMP Manufaktur S&P Global dan data Inflasi bulan Mei akan dicermati untuk melihat pergerakan Rupiah lebih lanjut.