Analisis Harga USD/JPY: Turun Menuju 140,00 Menjelang Data Inflasi PCE Inti AS
- USD/JPY terus menurun lebih lanjut menuju 140,00 di tengah melemahnya Dolar AS.
- Para investor menunggu data indeks harga PCE inti AS untuk panduan lebih lanjut.
- USD/JPY dapat menemukan bantalan perantara di dekat garis tren yang condong ke atas.
Pasangan USD/JPY berkonsolidasi dalam kisaran ketat di dekat 142,00 setelah koreksi tajam menjelang data indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan November, yang akan dirilis pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Laporan inflasi PCE inti diharapkan akan tetap lemah karena Federal Reserve (The Fed) telah mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25-5,50%. Penurunan pada mata uang utama akan berlanjut jika inflasi yang mendasari ternyata lebih lemah dari yang diantisipasi. Sementara itu, ekspektasi penurunan suku bunga yang semakin dalam dari Federal Reserve (The Fed) telah membebani Indeks Dolar AS (DXY). Indeks USD telah memperbarui level terendah empat bulannya di sekitar 101,55.
Dari Tokyo, Indeks Harga Konsumen Nasional (IHK) Jepang tetap berada di atas target 2% selama 20 kali berturut-turut. Bank of Japan (BoJ) diharapkan akan melanjutkan sikap kebijakan ultra-dovish hingga pertumbuhan upah dalam perekonomian Jepang cukup tinggi untuk menjaga inflasi tetap di atas 2%.
USD/JPY secara konsisten menurun selama lebih dari satu bulan. Momentum penurunan dipercepat setelah persilangan bearish dari Exponential Moving Average (EMA) 20 dan 50 hari, yang terjadi di sekitar 148,80. Aset ini diharapkan akan turun lebih lanjut menuju garis tren miring ke atas yang diplot dari level terendah 16 Januari di 127,22.
Relative Strength Index (RSI) (14) berosilasi dalam kisaran bearish 20,00-40,00, yang menunjukkan kelanjutan momentum penurunan.
Penurunan baru akan muncul jika aset turun di bawah level terendah 14 Desember di dekat 141,00. Hal ini akan menyeretnya ke arah garis tren miring ke atas di dekat 139,40, diikuti oleh level terendah 28 Juli di dekat 138,00.
Dalam skenario alternatif, pergerakan pemulihan di atas level tertinggi 19 Desember di dekat 145,00 akan mendorong aset menuju level tertinggi 11 Desember di sekitar 146,60, diikuti oleh level tertinggi 6 Desember di dekat 148,00.
Grafik Harian USD/JPY
