Euro Memantul dari Terendah Dekat 1,0500 di Tengah Membaiknya Selera Risiko

• Euro diperdagangkan dengan kenaikan yang layak melawan  Dolar AS.
• Saham-saham di Eropa mengawali minggu ini dengan sebagian besar dalam posisi defensif.
• EUR/USD menghadapi tantangan yang layak di sekitar 1,0500.
• Indeks USD (DXY) terlihat didukung di sekitar pertengahan 105,00.
• Harga Grosir Jerman naik 0,2% MoM di bulan September.
• Indeks Manufaktur Empire State NY AS menjadi pusat perhatian di sesi Amerika.

Euro (EUR) memulai minggu perdagangan baru dengan positif melawan Dolar AS (USD), mendorong EUR/USD untuk melanjutkan pemantulan dari lingkungan 1,0500 dan mendapatkan kembali zona 1,0540 pada hari Senin.

Greenback melemah setelah mencapai puncak minggu lalu di dekat 106,80 ketika diukur dengan Indeks USD (DXY) dengan latar belakang membaiknya sentimen pasar pada aset-aset berisiko. Sementara itu, latar belakang sikap kebijakan Federal Reserve (The Fed) lebih ketat untuk waktu yang lebih lama tampaknya tidak berubah.

Dengan terus fokus pada kebijakan moneter, investor mengantisipasi bahwa The Fed akan mempertahankan sikapnya untuk tidak melakukan penyesuaian suku bunga apa pun sepanjang sisa tahun ini. Pada saat yang sama, pelaku pasar keuangan mempertimbangkan kemungkinan European Central Bank (ECB) menghentikan modifikasi kebijakan, meskipun tingkat inflasi melebihi target bank dan kekhawatiran semakin meningkat atas potensi penurunan ekonomi di masa depan atau stagflasi di wilayah tersebut.

Di sisi lain, komunitas spekulatif terus memangkas posisi beli bersih mereka selama pekan yang berakhir pada 10 Oktober, kali ini mencapai level yang terakhir terlihat pada akhir Oktober 2022. Pelaku pasar terus mempertimbangkan kemungkinan bahwa siklus kenaikan suku bunga ECB mungkin telah mencapai puncaknya bertentangan dengan pandangan yang persisten bahwa The Fed dapat mempertahankan sikap restriktifnya untuk jangka waktu yang lebih lama dari prakiraan semula.

Dalam kalender ekonomi domestik, Harga Perdagangan Besar di Jerman naik 0,2% MoM di bulan September dan turun 4,1% selama dua belas bulan terakhir. Di sesi ini, hasil Neraca Perdagangan untuk bulan Agustus akan dirilis untuk blok euro yang lebih luas.

Di AS, indeks manufaktur regional yang dilacak oleh NY Empire State Index akan dirilis, bersamaan dengan Laporan Anggaran Bulanan bulan September.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Pulih di Atas 1,0500

• EUR mendapatkan daya tarik baru melawan USD.
• Imbal hasil AS dan Jerman memulai minggu ini dengan sedikit kenaikan.
• Pasar mengantisipasi The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah.
• Investor memprakirakan ECB akan memperpanjang jeda kampanye kenaikan suku bunganya.
• Ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih tinggi.
• PBoC mempertahankan LPR Satu-Tahun tidak berubah di 2,50%.

Analisis Teknis: Euro Menghadapi Tantangan yang Layak di Sekitar 1,0500

EUR/USD meninggalkan terendah dua hari baru-baru ini dan berhasil mengumpulkan tenaga baru di atas 1,0500 pada hari Senin.

Jika momentum ke atas terus berlanjut, ada kemungkinan EUR/USD akan mengunjungi kembali tertinggi 20 September di 1,0736 dan berpotensi mencapai Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan di 1,0822. Penembusan di atas level ini mungkin akan menguji puncak 30 Agustus di 1,0945, mendekati ambang batas psikologis di 1,1000. Penembusan lebih lanjut di luar tertinggi 10 Agustus di 1,1064 berpotensi mendorong pasangan mata uang ini menuju puncak 27 Juli di 1,1149 dan bahkan mencapai puncak 2023 di 1,1275 yang terlihat pada 18 Juli.

Untuk sisi bawah, jika tekanan jual kembali berlanjut, ada kemungkinan untuk menguji ulang terendah 2023 di 1,0448 dari 3 Oktober dan berpotensi menantang level psikologis signifikan 1,0400. Jika level ini ditembus, maka dapat membuka jalan bagi pengujian ulang terendah mingguan di 1,0290 (30 November 2022) dan 1,0222 (21 November 2022).

Selama EUR/USD masih berada di bawah SMA 200-hari, terdapat potensi tekanan ke bawah yang berkelanjutan.